twitter


Oke,di sini kita akan fokus pada point 4,5,6 MDG yang menjadi ranah kita sebagai mahasiwa kedokteran.

Point 4 : MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN ANAK

Target : Menurunkan Angka kematian balita sebesar dua pertiganya antara 1990 dan 2015

Indikator : Angka kematian anak (1-5 tahun)
Angka kematian bayi
Proporsi anak umur 1 tahun yang diimunisasi campak/cacar air
Faktanya : dari 1000 kelahiran, 40 balita akan meninggal sebelum mencapai usia tahun.Angka yg dikenal sebagai AKB (angka kematian balita) Indonesia merupakan angka tertinggi se-ASEAN.

Tetapi,apabila dibandingkan dengan AKB pada tahun 1990 Indonesia telah mencapai penurunan jumlah yang signifikan. Tugas kita sekarang adalah meyakinkan anak-anak Indonesia memperoleh haknya sebagaimana UU no.23 tentang perlindungan anak.

Ini tantangannya…

Sebab kematian pada anak.
Tiga penyebab utama kematian bayi adalah infeksi saluran
pernafasan akut (ISPA), komplikasi perinatal dan diare.


Kesehatan neonatal dan maternal.
Masih rendahnya status kesehatan ibu dan bayi baru lahir; rendahnya akses dan
kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak; serta perilaku ibu hamil dan keluarga serta masyarakat yang belum mendukung perilaku hidup bersih dan sehat.
Perlindungan dan pelayanan kesehatan bagi golongan miskin
Angka kematian bayi pada kelompok termiskin adalah 61 per 1.000 kelahiran hidup, jauh lebih tinggi daripada golongan terkaya sebesar 17 per 1.000 kelahiran hidup.

Penerapan desentralisasi kesehatan
Selain perlunya intervensi yang cost-effective, kerjasama lintas
sektor bagi upaya penanggulangan kemiskinan akan sangat berperan dalam peningkatan
derajat kesehatan ibu dan anak secara umum.


Kebijakan
Jaring Pengaman Sosialdan Program Kompensasi Pengurangan Susbsidi Bahan Bahan Minyak, yaitu dengan:
memberikan akses pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin meliputi pelayanan
kesehatan dasar,
pelayanan kebidanan dasar,
pelayanan perbaikan gizi,
revitalisasi pos pelayanan terpadu (posyandu),
pemberantasan penyakit menular
revitalisasi kewaspadaan pangan dan gizi.

0 komentar:

Posting Komentar